Monthly Archives October 2011

Seputar Zat Besi

Anemia defisiensi zat besi (ADB) cukup banyak ditemukan pada anak terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Berbagai strategi telah dikembangkan untuk mencegah anemia defisiensi zat besi pada anak antara lain (1) memberikan tambahan zat besi pada bayi ASI dari usia 4 sampai dengan 6 bulan (saat MPASI dengan protein hewani
Read More

Serba – Serbi Suplemen Zat Besi

Saat anak Anda didiagnosis anemia karena defisiensi zat besi (ADB) maka terapinya adalah (1) meningkatkan kualitas asupan makanan, (2) mengonsumsi suplemen zat besi. Suplemen zat besi merupakan asupan tambahan, bertujuan untuk meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan hemoglobin dan pada akhirnya meningkatkan hemoglobin dan memulihkan cadangan
Read More

Rekomendasi Pemberian Suplemen Besi

Bayi prematur Bayi prematur didefinisikan sebagai bayi yang lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Bayi prematur yang mendapatkan ASI eksklusif dianjurkan untuk mendapatkan suplemen zat besi mulai usia 1 bulan sampai usia 12 bulan sebanyak 2 mg/kg/hari. Suplemen zat besi ini berupa suplemen sirup (sampai dengan usia 6 bulan)
Read More

Makanan Tinggi Zat Besi

Penyerapan zat besi di usus kita tergantung dari bentuk kimia zat besi tersebut. Secara garis besar, zat besi dibagi menjadi dua bentuk yaitu bentuk Heme dan Non-heme. Zat besi dalam bentuk heme diperoleh dari protein hewani seperti daging, ikan, dan unggas. Zat besi dalam bentuk non-heme ditemukan pada sumber makanan
Read More