Anak saya susah makan, kasih vitamin nafsu makan doong..
MITOS
Anak yang susah makan (feeding problem) bukan berarti perlu penambah nafsu makan dan pada dasarnya tidak ada obat penambah nafsu makan. Mengatasi anak yang susah makan harusnya mencari penyebab mengapa anak tersebut malas makan. Penyebab malas makan (gangguan makan) pada anak dapat disebabkan oleh faktor penyakit, perilaku dan interaksi sosial. Faktor penyakit misalnya gangguan penyerapan pada kelainan bawaan (penyakit seliak, sistik fibrosis, intolerasi laktosa), gangguan motorik (kesulitan mengunyah, kelainan bentuk rahang), penyakit infeksi (diare muntah dll). Gangguan perilaku anak dan masalah interaksi sosial merupakan faktor yang cukup penting dan cukup sering menyebabkan gangguan makan pada anak, misalnya sikap orang tua yang diktaktor, memaksa dan koersif menyebabkan anak merasa tertekan saat makan. Hubungan sosial dengan si pemberi makan, baik orang tua ataupun pengasuh dapat membuat saat makan menjadi saat yang menjemukan untuk anak. Pertanyaan yang paling baik saat menemukan anak dengan gangguan makan adalah “mengapa anak saya sulit makan?” bukan “ada obat untuk meningkatkan nafsu makan?”

Suplemen vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh
MITOS
Sering kita mendengar “Dok, tolong diresepkan vitamin supaya cepat sembuh” atau “Dok, aktivitasnya terlalu banyak, vitamin apa yang bagus supaya tidak mudah sakit?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut seakan dapat menjawab dengan cepat kekuatiran orang tua saat anaknya sakit dan ingin cepat sembuh atau saat anaknya sehat dan tidak ingin jatuh sakit. Sampai saat ini tidak ada vitamin atau zat tertentu yang terbukti bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada anak, meskipun berbagai ramuan herbal mengaku demikian. Berbagai bukti-bukti sahih menunjukkan tidak ada manfaatnya menggunakan herbal-herbal (ecchinacea, curcuma) untuk anak sehat maupun sakit. Berikut yang harus dilakukan orang tua untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak: pemberian ASI eksklusif, menyediakan sayur dan buah lebih banyak, hindari lemak-lemak jahat, berikan lemak-lemak baik seperti lemak dari ikan (bukan berarti anak-anak anda diberikan minyak ikan buatan pabrik, berikanlah ikan segar dalam bentuk masakan yang menggiurkan), olahraga yang teratur (telah terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan dan mencegah berbagai penyakit), berikan waktu tidur yang cukup, hindari rokok meskipun hanya menjadi perokok pasif, dan berikanlah anak-anak anda imunisasi.

Kebutuhan vitamin didapatkan dari makanan sehari-hari.
FAKTA
Benar sekali, untuk anak normal kebutuhan nutrisi termasuk vitamin dipenuhi dari makanan sehari-hari. Untuk mendapatkan makanan sehat seimbang tergambar dari piramida makanan (food pyramid). Kebutuhan vitamin C misalnya pada anak sampai usia 10 tahun sekitar 40-45 mg perhari dapat dipenuhi dengan separoh jeruk ukuran sedang (1 buah jeruk ukuran sedang mengandung 70 mg vitamin C). kebutuhan vitamin A pada anak sekitar 700 IU dan kandungan 1 batang wortel 2300 IU vitamin A. Dari contoh kecil tersebut terlihat bahwa berbagai macam makanan yang disediakan oleh alam sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seandainya kita semua mengkonsumsi makanan, buah dan sayuran yang cukup dan seimbang.

Jadi, suplemen vitamin yang dijual di pasaran tidak berguna untuk anak?
SALAH
Meskipun telah dijelaskan sebelumnya bahwa suplemen vitamin tidak diperlukan, namun dalam keadaan tertentu anak-anak memerlukan suplemen vitamin. Anak dalam keadaan gizi buruk marasmik ataupun kwashiorkor (malnutrisi) mengalami kekurangan semua nutrisi baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral memerlukan tambahan suplemen vitamin di luar pemberian makanan sebagai terapi. Anak-anak gizi buruk bahkan dirawat di rumah sakit untuk pemberian terapi makanan. Anak-anak dengan gangguan hati yang berat (sirosis hepatis) memerlukan tambahan vitamin K untuk mencegah terjadinya perdarahan. Anak yang menderita gangguan pengeluaran empedu tidak dapat menyerap vitamin yang larut lemak sehingga vitamin A, D, E dan K diberikan untuk mencegah kekurangan vitamin tersebut. Sekarang kita mengeri kebutuhan terhadap suplemen vitamin artificial sangatlah jarang dan tidak digunakan secara rutin.

Suplemen vitamin itu alami jadi tidak ada efek samping
MITOS
Vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah dikonsumsi bersamaan dengan nutrisi lain yang terdapat dalam sayur dan buah tersebut tetapi vitamin yang terkandung dalam suplemen dikonsumsi bersama zat-zat lain seperti pewarna buatan, perasa buatan, dan pengawet. Keracunan akibat vitamin hampir tidak pernah disebabkan oleh konsumsi sayur dan buah namun disebabkan oleh pemakaian suplemen. Keracunan vitamin misalnya kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin, gangguan fungsi hati dan gangguan otot dan sendi dan kelebihan vitamin C dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kerusakan ginjal sedangkan kelebihan vitamin B dapat menyebabkan gangguan saluran cerna dan saraf. (WIN)
Sumber :

1. Children With Persistent Feeding Difficulties: An Observational Analysis of the Feeding Interactions of Problem and Non-Problem Eaters. Health physiology. 1993
2. Seven ways to boost your child’s immunity. Diunduh dari www.questionmarket.com
3. Nutritional requirement. Manual of pediatric nutrition. 2000
4. Nutrition and blood. British national formulary for children. 2008

Share artikel ini: