Diare pada anak sangat merugikan, pertama kehilangan cairan berisiko menyebabkan dehidrasi yang dapat berujung kematian, kedua kehilangan elektolit dapat menyebabkan gangguan elektrolit dan keseimbangan asam basa dalam tubuh, ketiga ikut hilangnya mikronutrien yang meningkatkan risiko malnutrisi. Meskipun diare pada anak pada umumnya disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan sendirinya, kejadian diare pada anak memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi hal-hal yang telah disebutkan diatas. Bagaimanapun juga, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah diare pada anak:

–          Berikan ASI eksklusif.

Air susu ibu unggul dalam meningkatkan daya kekebalan bayi terutama saluran cerna. Pemberian ASI eksklusif menurunkan risiko terjadinya diare pada bayi,

–          Perhatikan kebersihan susu botol.

Apabila bayi anda mengkonsumsi susu formula atau ASI perah pastikan pengurus bayi menjaga kebersihan saat menyiapkan susu untuk bayi. Seduhlah susu formula dengan air panas dengan suhu sekitar 70 derajat. Cucilah tangan sebelum dan sesudah merawat bayi, menyiapkan makan dan memberi makan bayi.

–          Perhatikan 4F (Food, Flies, Field, Feces)

Food (makanan) : jagalah kebersihan dan kesehatan makanan

Flies (lalat): tutuplah makanan jika tidak siap untuk disantap supaya tidak dihinggapi lalat.

Field (tanah): jika anda suka berkebun atau bermain di taman, pastikan anda mencuci tangan dan menggunting kuku untuk menghindari tertelannya mikroorganisme penyebab diare.

Feces (tinja): buanglah air besar di jamban, cuci tangan sesudah buang air besar.(win)

Share artikel ini: