Dear all,

Selamat pagi. Semoga semua berbahagia.

Pernah browsing perihal infeksi nosokomial? Secara sederhana, infeksi nosokomial itu adalah infeksi yang diperoleh di rumah sakit. Oleh karena itu, disebut juga sebagai HOSPITAL ACQUIRED INFECTION (HAI).

Unit yang paling tinggi risiko HAInya adalah unit ICU.

Anak yang masuk ICU (PICU), berisiko mengalami HAI 6.1 sd 29.6%.

Data menunjukkan, 11% dari 300 orang yang operasi, mengalami HAI.

Diperkirakan, 1 dari 10 orang yang dirawat inap di RS, berisiko mengalami HAI.

HAI juga akan secara bermakna meningkatkan tingkat kesakitan (morbiditas), tingkat kematian (mortalitas), dan biaya RS.

Layanan kesehatan semakin kompleks, bakteri yang resisten terhadap antibiotik juga semakin marak, maka kasus yang terkena/mengalami HAI pun semakin meningkat.

HAI juga lebih tinggi angka kejadiannya di negara sedang berkembang. Penelitian menunjukkan, di negara maju, 10% dari rawat inap, mengalami HAI: Sedangkan di Afrika dan Asia, HAI dialami lebih dari 40% pasien rawat inap. .

Kok bisa? Kita ke RS kan dalam upaya kesembuhan; kok malah dapat “hadiah” infeksi?

Padahal, tidak sedikit orang Indonesia (terutama di kota besar) yang merasa mantap, satisfied, puas, ketika dinyatakan harus rawat inap, harus infus.

KASUS 1

I: Dok, biar aman, rawat aja deh anak saya. Demamnya tinggi, saya takut.

W: Maksudnya bu? Di rumah tidak aman?

I: Ya kalau di RS kan banyak yang jagain.

W: di RS, Zuster satu lantai harus rawat banyak anak. Di rumah, kan ada ayah, ibu, eyang, mbak, driver, dll. Semua urus dan stand by buat urus ananda.

I: Iya sih

KASUS 2

I: Dok, anak saya diopname aja deh.

W: Lho kenapa? Kondisinya cukup dirawat di rumah kok

I: Kalau ranap, diganti asuransi, Dok.

Itu sedikit dari sekian banyak contoh yang membuat dada saya serasa sesak dan pepat.

Mind set seperti ini, alih alih membuat hidup lebih mudah, justru unnecessarily bikin kerumitan. Tidak perlu rawat inap tetapi dirawat inap; tidak akan membawa manfaat. Yang ada, banyak mudharatnya.

Bagaimana kita tahu bahwa infeksinya itu infeksi nosokomial/HAI?

Infeksi HAI terjadi:

# sejak 48 jam stlh masuk RS

# sd 3 hari setelah keluar RS

# sd 1 bulan pasca operasi

# terjadi di fasilitas kesehatan dimana seseorang dirawat untuk hal yang berbeda dari infeksi yang kemudian dialaminya (maksudnya, saat masuk ke RS, diagnosisnya misalnya, GE, atau hipertensi, tetapi kemudian mengalami tambahan penyakut yaitu penyakit infeksi tetapi yang berbeda dengan penyakit awal).

Apa gejalanya?

Tergantung dari jenis nya. Jenis HAI tersering adalah:

Apa faktor RISIKO HAI?

Semua orang yang rawat inap di RS, berisiko mengalami HAI. Untuk sebagian bakteria, risiko oita mengalami HAI juga dipengaruhi oleh:

# pasien satu kamar dengan kita

# usia, terutama bayi dan usia di atas 70 thn.

# seberapa lama sudah mempergunakan antibiotik

# pemasangan kateter urin

# lama rawat yang panjang di ICU

# Kalau dalam kondisi koma

# jika mengalami syok

# mengalami trauma

# sistem imun rendah

Waah jadi panjang ya. Masih ada kelanjutannya di CAPING berikutnya kelak. Yang jelas, HOSPITAL IS NOT A PLAY GROUND.

Be smarter, Be healthier

Wati

Share artikel ini: