Apakah obat penurun berat badan efektif?
Ketika dipadukan perubahan makanan yang lebih rendah karbohidrat dan diiringi dengan aktivitas fisik, obat penurun berat badan dapat membantu kelompok orang dengan obesitas. Mereka yang menggunakan obat ini mungkin tidak merasa lapar, atau mereka akan merasa kenyang, hanya setelah menelan beberapa suap makanan.
Apa sajakah obat penurun berat badan yang tersedia di pasaran?
Obat penurun berat badan yang diresepkan, termasuk Diethylpropion, Benzphetamine, Phendimetrazine, Phentermine, Mazindol, Sibutramine, dan Orlistat. Orlistat bekerja dengan menjaga fungsi pencernaan beberapa bahan makanan yang anda makan. Jenis yang lainnya, bekerja dengan cara mengurangi nafsu makan.
Disisi lain, beberapa suplemen penurun berat badan yang mengandung ephedra, ephedrine atau cafein, tersedia dan dapat dibeli bebas tanpa menggunakan resep, tidak diketahui apakah aman atau tidak. Obat-obatan yang mengandung bahan diatas, di laporkan, berhubungan dengan kasus serangan jantung, kejang, strok, dan kematian. Penting untuk konsultasikan dengan dokter anda, jika anda hendak konsumsi suplemen penurun berat badan, atau jika anda telah konsumsi bahan tersebut.
Apakah obat penurun berat badan yang diresepkan dapat digunakan oleh mereka yang gemuk atau berat badan berlebih?
Tidak. Obat ini hanya ditujukan kepada mereka yang mengalami obesitas. Rata-rata obat ini di buat untuk mereka dengan berat badan lebih > 20 berdasarkan berat badan dan tinggi badan ideal, atau berdasarkan indeks massa tubuh (Body Mass Index = BMI). BMI di ukur berdasarkan berat dan tinggi badan. Setelah melakukan pengukuran, dokter akan menyampaikan perlu atau tidak untuk menggunakan obat penurun berat badan.
Adakah efek samping yang dapat muncul?
Iya, ada beberapa efek yang muncul, berkaitan dengan obat penurun berat badan yang diresepkan. Efek samping yang sering muncul termasuk :
Gugup
Sensitif
Sakit kepala
Mulut kering
Mual
Susah buang air besar
Nyeri di perut
Diare
Gangguan tidur (insomnia)
Orlistat menimbulkan gas, gerakan usus yang sering dan tidak terkontrol, diare, dan kotoran tinja yang berminyak. OTC orlistat dosis kecil namun memiliki efek yang keras, juga tersedia bebas di pasaran. Pada bulan Mei 2010, badan pangan dan obat Amerika, FDA (Food and Drug Administration) mengumumkan peringatan baru mengenai Orlastat OTC. Dalam kasus yang jarang, orlistat dapa menyebabkan gangguan fungsi hati yang serius. Hubungi dokter anda, jika anda telah mengkonsumsi orlistat dan mengalami beberapa gejala gangguan fungsi hati seperti disebutkan di bawah ini:
Kulit gatal
Mata dan kulit menjadi berwarna kuning
Warna air kencing menjadi berwarna coklat gelap
Tinja berwarna pucat atau seperti dempul
Kehilangan nafsu makan
Nyeri perut
Kadang-kadang, beberapa obat penurun berat badan memberikan efek samping yang serius, seperti peningkatan tekanan darah. Dokter keluarga anda, dapat membantu menjelaskan efek samping tersebut.
Bagaimana mencegah naiknya berat badan, ketika berhenti minum obat?
Tidak ada cara gampang menghadapi masalah berat badan berlebih. Obat penurun berat badan yang di resepkan, akan membantu anda mencapai berat badan yang ideal, namun ketika anda mencoba untuk menghentikan penggunaannya, maka berat badan anda akan naik kembali. Untuk mempertahankan berat badan, anda harus membiasakan mengatur pola makan dan lebih sering melakukan aktifitas fisik atau olah raga, ketika anda sedang konsumsi obat tersebut. Kebiasaan ini harus terus dilakuakn bahkan hingga anda menghentikan konsumsi obat tersebut. Yang perlu diingat adalah, bahwa menurunkan berat badan dan mempertahankannya, merupakan usaha yang harus terus dilakukan.
Apakah saya perlu mengkonsumsi obat penurun berat badan?
Tidak. Jika anda memutuskan bahwa dengan mengkonsumsi obat ini bukanlah yang anda inginkan, anda masih tetap mencapai berat badan yang anda inginkan. Penting untuk membangun kebiasaan makan yang sehat, namun jangan berharap untuk mengubah segalanya dalam waktu singkat. Mulailah dengan melatih diri anda untuk makan tanpa melakukan kegiatan yang lain pada waktu yang sama. Misalnya, makan sambil nonton televisi. Fokus terhadap apa yang sedang anda makan. Cobalah untuk makan secara perlahan.
Kemudian, ubah apa dan berapa banyak yang anda makan. Dokter anda dapat membantu membuat rencana makan rendah kalori, yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Penting untuk melakukan aktifitas fisik. Target yang baik kebanyakan orang adalah malakukan olah raga selama paling sedikit 30 menit, setiap 4 hingga 6 kali dalam seminggu. Olah raga biasa membantu anda membakar kalori lebih cepat, bahkan saat anda dalam keadaan duduk bekerja. Olah raga juga membantu membakar lemak dan membentuk otot tubuh anda.
Olah raga aerobik akan meningkatkan denyut jantung dan membantu proses pembakaran kalori. Olahraga aerobik termasuk diantaranya berenang, jalan cepat, jogging, dan bersepeda. Olah raga an-aerobic seperti program menurunkan berat badan, juga bagus, karena akan menambah otot di tubuh anda. Otot akan membakar lemak jauh lebih cepat.
Pastikan terlebih dahulu dengan dokter langganan anda atau dokter keluarga anda sebelum memulai program olah raga tersebut. Mereka akan membantu membuat program olahraga untuk mencapai target berat badan yang anda inginkan.
Written by familydoctor.org editorial staff, di terjemahkan oleh olien s.