Diare adalah keluhan yang paling sering membuat orang tua panik. Salah satu penyakit langganan anak ini jika tidak diterapi dengan baik dapat membahayakan anak. Diare dapat menyebabkan kekurangan cairan, kehilangan elektrolit, bahkan kematian. Orang tua wajib menguasai tatalaksana diare di rumah untuk mencegah efek buruk pada anak. Berbagai pengobatan yang berlebihan juga perlu diketahui untuk mencegah pengobatan yang tidak rasional pada anak.
Anda perlu mengetahui “Apakah diare itu?” sebelum mengatakan anak anda diare. Terapi diare paling utama adalah terapi cairan, anda perlu menguasai “Mengenal cairan rehidrasi oral”. Jangan sampai terlambat membawa anak ke dokter,artikeli “Kapan harus ke dokter saat anak diare?” akan mencegah anak dari keterlambatan pengobatan. Jangan tunggu sampai anak dehidrasi, kenali tanda-tanda dehidrasi dengan membaca “Mengenali tanda dehidrasi”.
Bagaimana dengan obat-obatan antidiare yang dijual bebas? ayo bekali diri dengan membaca “Apakah obat antidiare untuk anak itu aman?”. Anda juga pasti bertanya bagaimana pemberian makanan pada anak diare, “Diet BRATY, mitos atau bukan?”. Bekali juga pengetahuan anda dengan membaca artikel “Peran probiotik pada anak diare” dan “Pemberian zinc pada diare”. Anda dapat ikut serta menyelamatkan antibiotik, artikel “Antibiotik pada diare akut” akan membantu anda bijak dengan antibiotik.
Begitu sering kita dengar pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati, tetapi tindakan itulah yang paling benar. Artikel terakhir yang tidak kalah penting adalah “Mencegah diare pada anak”.
Be smarter be healthier
Salam sehat