Cuci Tangan
Cuci tangan adalah hal yang paling penting yang dapat anda lakukan untuk melindungi kesehatan Anda saat membersihkan tempat tinggal setelah bencana berlalu. Pastikan Anda selalu mencuci tangan setelah:
- menyentuh permukaan atau benda yang telah terkontaminasi dengan sisa atau bahan terkontaminasi
- sebelum makan atau minum atau menyentuh wajah Anda
Delapan langkah cuci tangan adalah :
- basahi tangan dengan air mengalir (air hangat jika tersedia)
- sabun tangan dan telapak tangan
- sabun punggung tangan dan antara jari-jemari
- sabun kuku (gunakan sikat untuk kuku bila ada)
- cuci tangan
- gunakan sabun dan gosok kembali
- bilas tangan dengan air mengalir
- keringkan dengan handuk bersih
Bagaimana bila tidak terdapat air mengalir?
- Simpan air bersih di botol atau tempat penampung air dan selalu bawa untuk cuci tangan
Bagaimana jika air terkontaminasi?
Maka tambahkan satu sendok makan pemutih pada setiap galon air sebelum Anda cuci tangan dengan air tersebut. Jangan minum air sebelum dan setelah Anda menambahkan pemutih.
Bagaimana saya membersihkan rumah?
Jika terdapat uap air di rumah:
- Udara luar untuk mengeringkan rumah Anda
- Buka jendela dan pintu, gunakan exhaust-fan untuk mengeringkan sisa air di dalam rumah
Jika ada air di dalam atau pada dinding atau permukaan rumah lain :
- Ruangan/sela-sela di tembok, lantai dan atap harus dibuka, dibersihkan , didekontaminasi dan dikeringkan seluruhnya.
- Tembok harus kering dari dalam ke luar.
- Bersihkan uap dan debu dari permukaan tembok, lantai atau atap dan biarkan permukaan mengering dalam 24-48 jam.
- Bersihkan air atau lumut yang terperangkan di dinging, atap atau ruang lantai.
- Lepaskan semua penutup dinding (bila ada wall-paper)
- Gunakan masker untuk mencegah menghirup debu yang terkontaminasi.
Jika baju basah :
- Keringkan baju sebelum dibersihkan
- Setelah mengering maka bersihkan dari debu atau kotoran yang menempel.
- Bisa dikirimkan ke laundry
- Cuci baju beberapa kali menggunakan air dingin. Tambahkan 1 cup pemutih (jika tidak merusak pakaian).
- Bersihkan dan keringkan secepatnya.
Jika tempat tidur basah atau terkontaminasi :
- Buang seprei dan bantal
- Perlakukan selimut seperti pada pakaian.
Jika karpet basah :
- Keluarkan karpet segera untuk mencegah kerusakan lantai.
- Buang karpet
- Bersihkan dan keringkan lantai sebelum pemasangan karpet.
- Bersihkan setiap kotoran yang ada.
- Sikat lantai dalam 48 jam, menggunakan sikat yang keras, air, deterjen dan desinfektan.
Jika perabot basah :
- Bersihkan, cuci dan desinfektasi perabot kayu.
- Buang furnitur yang berpenutup tekstil (yang tidak dapat dicuci)
- Letakan perabot kayu di daerah yang sejuk sehingga kering perlahan.
JIka pemanas air basah :
- Jika pemanas air basah maka Anda harus menggantinya.
- Jika pemanas ruangan terendam air maka sebaiknya diperiksa oleh tenaga terlatih
Jamur
Jika ada perangkat yang tetap basah atau berembun setelah 24-48 jam, maka anda sebaiknya memikirkan bahwa jamur tumbuh pada perangkat tersebut.
Makanan
Anda sebaiknya membuang semua makanan yang bungkusnya lunak atau gelas bertutup yang basah atau kontak dengan bahan terkontaminasi. Anda terkadang dapat mennyelamatkan bahan makanan kaleng dari metal atau kontainer plastik yang keras.
Untuk membersihkan makanan kaleng :
- Bersihkan label
- Cuci dengan air dan deterjen
- Sanitasi dengan satu sendok makan pemutih dalan satu galon air
Buang makanan kaleng bila :
- Permukaan sudah rusak dan tertusuk
- Kaleng menggelembung atau bocor
- Kaleng dapat rusak di bagian tepi atau sambungannya.
Plastik pembungkus yang keras dapat dipakai jika:
- Tidak bocor pada penutupnya
- Tidak rusak pada penutupnya
- Tutup dan tepi-tepi sambungan tetap baik
Buang makanan yang di dalam kulkas dan yang beku :
- Jika seharusnya di dalam kulkas namun >4 jam tidak berada dalam suhu yang seharusnya
- Jika telah dibekukan dan telah cair > 2 jam
- Jika sudah rusak, ditandai dengan perubahan warna dan bau
Jika Anda ragu-ragu maka jangan gunakan makanan tersebut.
Sumber : Cleaning Up After a Disaster – Minnesota Department of Health Fact Sheet