Zinc adalah mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada saat diare, zinc dikeluarkan dalam jumlah yang cukup banyak sehingga anak diare rentan terhadap kekurangan zinc. Menggantikan zinc yang hilang selama diare adalah penting untuk mencegah defisiensi zinc pada anak. Zinc telah terbukti menurunkan frekuensi dan keparahan diare, serta mencegah kekambuhan diare 2-3 bulan mendatang. Berdasarkan alasan inilah WHO merekomendasikan pemberian zinc pada anak diare.
Dosis zinc yang dianjurkan adalah 20 mg satu kali perhari selama 10 hari untuk anak berusia lebih dari 6 bulan dan 10 mg satu kali perhari untuk anak berusia kurang dari 6 bulan. Pemberian zinc ini dilanjutkan sampai 10 hari meskipun diare sudah berhenti.
Tablet zinc sangat mudah larut dan rasanya juga tidak pahit. Satu tablet zinc dapat dilarutkan dengan satu sendok air masak, larutan oralit atau asi perah. Untuk anak yang lebih besar, tablet zinc dapat langsung dikunyah.
Zinc tidak dapat menanggulangi kegawatdaruratan pada diare. Zinc tidak dapat mencegah dehidrasi. Terapi utama untuk mencegah kematian akibat diare adalah terapi cairan rehidrasi oral atau oralit. (win)
Sumber: Hospital care for children, WHO.