Meskipun kehamilan kembar membawa kebahagian pada anda dan keluarga besar, namun kehamilan kembar juga disertai dengan berbagai masalah kesehatan baik ibu maupun janin. Untuk memberikan hal terbaik bagi bayi kembar anda, anda harus memperhatikan kesehatan anda terlebih dahulu.
Bagaimana kehamilan kembar dapat muncul ?
Pada saat sel sperma membuahi sel telur kemudian telur yang dibuahi tersebut mencari tempat untuk menempel pada dinding rahim. Selama proses tersebut, kehamilan kembar dapat terbentuk. Kembar dibagi menjadi dua, yaitu kembar dengan dua telur dan dua sperma sehingga anak kembar tersebut adalah berbeda, dengan pembentukan kantung amnion dan plasenta sendiri-sendiri. Kehamilan jenis ini disebut fraternal twin dimana jenis kelamin dua bayi kembar tersebut dapat saja berbeda ataupun sama, dengan wajah yang berbeda pula.
Kehamilan kembar jenis lain adalah kembar identik dimana kedua janin dibentuk oelh satu telur dan satu sperma, pada saat telur yang sudah dibuahi tersebut membelah, terpisah menjadi dua dan masing-masing bertumbuh menjadi satu individu. Kembar indentik memiliki satu jenis kelamin, wajah yang sama, satu jenis golongan darah, warna rambut, warna mata, dan sangat mirip sekali.
Ada keluarga tertentu yang cenderung memiliki bayi kembar. Atau wanita yang mengkonsumsi obat-obatan kesuburan dan wanita yang menjalani program bayi tabung memiliki kesempatan lebih tinggi memiliki bayi kembar.
Diagnosis
Kehamilan kembar dapat dideteksi sebelum kelahiran. Tanda awal adalah jika pembesaran rahim melebihi usia kehamilan, dan akan dikonfirmasi melalui pemeriksaan USG. Melalui USG ini juga dapat dideteksi jenis kehamilan kembar tersebut apakah fraternal atau kembar identik.
Perawatan sebelum kelahiran
Anda perlu perawatan spesial sebelum melahirkan. Anda perlu kontrol kehamilan lebih sering dari pada kehamilan normal. Anda juga mungkin perlu mendaftar kelas kehamilan lebih awal (di usia 4-6 bulan kehamilan). Tanyakan kepada dokter anda jika ada keals khusus untuk ibu hamil kembar.
Nutrisi
Wanita dengan kehamilan kembar memerlukan nutrisi lebih banyak dari pada kehamilan denga nsatu janin. Makanlah makanan yang bergizi dan kontrol kenaikan berat badan anda, kenaikan berat badan menggambarkan kecukupan gizi anda. Setidaknya makanlah sekitar 2700 kalori perhari. Target kenaikan berat badan anda tentu saja berbeda dibandingkan dengan kehamilan satu janin. Pada awal 3 bulan usia kehamilan anda diharapkan naik setengah kilogram minggu. Pada 3 bulan selanjutnya anda bisa naik lebih dari setengah kilogram perminggu. Apabila anda termasuk kurus, maka target kenaikan berat badan bisa lebih dan apabila anda tergolong gemuk, maka target kenaikan berat badan bisa dikurangi.
Anda juga memerlukan ekstra vitamin dan mineral seperti zat besi dan asam folat. Karena ibu dengan kehamilan kembar rentan terhadap anemia defisiensi besi, sangat dianjurkan mengkonsumsi suplemen besi pada kehamilan kembar. Begitu juga asam folat, biasanya anda tidak bisa memenuhi kebutuhan dari makanan sehari-hari sehingga perlu suplemen tambahan asam folat.
Istirahat
Kehamilan kembat akan membuat anda kurang nyaman karena perut anda akan terasa amat besar. Istirahat yang cukup akan membantu anda menyimpan energi, tanyakan kepada dokter jenis aktivitas yang bisa anda kerjakan.
Komplikasi
Kemungkinan komplikasi kehamilan lebih tinggi pada kehamilan kembar. Ibu akan berisiko terhadap darah tinggi , anemia atau kelahiran premature. Bayi berisiko lahir dengan berat yang kurang. Namun semua komplikasi ini bisa dicegah dan diatasi dengan deteksi awal yang baik.
Kelahiran prematur
Kelahiran premature adalah kelahiran diusia kurang dari 37 minggu. Separuh dari bayi kembar, lahir premature. Bayi premature rentan terhadap masalah pernafasan dan masalah makan yang dapat menyebabkan memanjangnya lama rawat di rumah sakit. Kemungkinan terburuk adalah bayi premature rentan terhadap kematian. Jika anda terancam kelahiran premature, dokter akan memberikan suntikan steroid untuk membantu pematangan paru janin anda. Apabila tanda kelahiran muncul diusia kehamilan yang masih muda, kelahiran perlu ditunda beberapa hari supaya waktu untuk pematangan paru tersedia. Dengan menunda kelahiran dan melakukan pematangan paru dapat membuat perbedaan yang besar bagi keselamatan bayi anda.
Preeclampsia
Preeclampsia adalah kondisi pada kehamilan yang ditandai dengan tingginya tekanan darah ibu dan protenin pada air seni. Preeclampsia dapat ringan maupun berat. Kondisi ini cukup berbahaya karena dapat menurunkan pasokan darah plasenta sehingga menurunkan asupan makanan dan oksigen untuk bayi. Preeclampsia dapat menyebabkan gangguan pada ibu seperti kelainan jantung, hati, ginjal, dan otak. Pada kasus yang berat preeclampsia dapat menyebabkan kejang dan mengancam jiwa. Pada kondisi seperti ini, bayi perlu dilahirkan segera.
Masalah pertumbuhan
Bayi kembar biasanya lahir dengan berat badan lebih kecil dari normal. Pemeriksaan USG digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan bayi dan jumlah air ketuban setiap bayi. Bayi kembar dapat mengalami perbedaan berat badan yang cukup nyata, yang satu jauh lebih besar dari yang lain, ini bisa disebabkan oleh perbedaan fungsi plasenta atau adanya fenometa transfusi pada kedua janin yang disebut TTS (Twin-twin transfusion syndrome). Bayi yang mengambil darah dari saudaranya akan memiliki berat yang leibh besar sedangkan bayi yang memberikan darahnya akan mengalami pertumbuhan yang terhambat, jika proses transfusi ini cukup berat kedua bayi bisa meninggal. TTS ini biasa terjadi pada kembar indentik dimana dua bayi kembar tersebut memiliki satu plasenta.
Kehilangan bayi
Pada beberapa kasus kehamilan kembar, satu bayi dapat saja meninggal, jika ini terjadi pada usia kehamilan muda, anda dapat mengalami bercak perdarahan, hal ini tidak mengganggu bayi anda yang lain. Jika kematian bayi terjadi di usia kehamilan yang cukup tua, ini dapat membahayakan bayi anda yang lain. Hal ini sangat sulit untuk dilalui, baik secara fisik maupun mental, bisarakanlah dengan dokter anda apa yang terbaik untuk anda dan bayi anda.
Kelahiran
Sebagian kasus bayi kembar dapat dilahirkan normal, meskipun pada beberapa kasus perlu dilakukan operasi Caesar. Perlu tidaknya operasi Caesar tergantung dari posisi bayi anda, berat bayi anda, kesehatan ibu, kesehatan janin.
Fase-fase persalinan pada bayi kembar lebih lama dari pada bayi tunggal. Bayi anda dapat lahir dengan jarak beberapa menit atau lebh. Jika kedua bayi berposisi kepala dibawah, sangat mungkin untuk melahirkan normal. Apabila posisinya terbalik, satu bayi dengan kepala dibawah dan yang lainnya tidak, maka bayi dengan posisi normal dapat lahir normal sedangkan yang lain perlu dilakukan operasi Caesar. Apabila kedua bayi berposisi tidak normal, maka perlu dilakukan operasi Caesar untuk melahirkan keduanya.
Merawat bayi kembar anda
Kadang merawat bayi kembar cukup melelahkan dan bisa membuat anda stress. Anda harus menggunakan waktu luang untuk beristriahat sebisa mungkin. Jika anda memiliki masalah emosional hati-hati atau merasa tertekan beritahu dokter anda. Apabila bayi anda lahir terlalu muda, anda harus sangat berhati-hati memperhatikan pernafasan, makan dan kehangatan bayi anda. Dan apabila bayi anda bermasalah, mungkin memerlukan pertolongan khusus dan dirawat diruang rawat intensive khusus bayi baru lahir. Anda mungkin bertanya-tanya, mungkinkah menyusui kedua bayi tersebut, jawabannya “YA” anda dapat menyusui kedua bayi anda dan memenuhi kebutuhan ASI nya dengan cukup. Karena ASI anda akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan. Apabila bayi anda belum mampu menyusu, anda mungkin perlu memerah ASI anda dan memberikannya melalui “feeding cup”, sambil menungggu bayi anda cukup mampu menetek. Jika anda merasa kesulitan menyusui kedua bayi anda, berkonsultasilah dengan konselor laktasi yang dilatih khusus untuk membantu para ibu dengan masalah menyusui.
Memiliki bayi kembar adalah anugerah yang menyenangkan, berbagai hambatan dan tantangan yang akan anda hadapi tentunya akan lebih mudah jika anda mempelajarinya terlebih dahulu dan tidak sungkan untuk berdiskusi dengan dokter anda. Mintalah dukungan dari keluarga, suami dan kerabat bila perlu. (WK)
sumber : American College Obstetrics and Gynecology