(Artem, Coartem (artemether dengan lumefantrine))

Indikasi     : terapi malaria palcifarum berat apabila kina tidak efektif.

Kontraindikasi     : kehamilan trimeseter pertama.

Perhatian : dapat menimbulkan pusing, hati-hati saat menggunakan obat ini jika akan melakukan kegiatan yang memerlukan ketelitian.

Kehamilan : dapat menyebabkan kelainan pada janin, pabrik pembuatnya tidak menganjurkan penggunaan pada kehamilan, pertimbangkan penggunaan apabila keuntungan melebihi efek sampingnya.

Menyusui : pabrik pembuatnya tidak menganjurkan digunakan pada ibu menyusui, hindari menyusui setidaknya 1 minggu setelah dosis terakhir.

Dosis :

Melalui injeksi intramuscular :

Dewasa dan anak diatas 6 bulan : dosis awal 3.2 mg/kg, dilanjutkan dengan 1.6 mg/kg perhari sampai pasien mampu makan dan minum. Terapi ini diberikan maksimal selama 7 hari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian meflokuin 15 mg/kg (jika perlu 25 mg/kg).

Gunakan spuit 1 cc untuk mengukur dosis terutama pada anak-anak.

Sediaan      : sediaan ampul dalam minyak 80mg/ml dalam 1 ml ampul.

Efek Samping :

Sakit kepala, mual, muntah, nyeri perut, diare, pusing, telinga berdengung, peningkatan enzim hati, pada dosis tinggi menimbulkan kerusakan jantung, pada studi hewan ditemukan kerusakan saraf.

Interaksi obat :

Pabrik pembuat arthemeter + lumefantrine tidak menganjurkan digunakan bersamaan dengan obat-obat berikut :

–          Amitriptilin

–          Azitromisin

–          Klorokuin

–          Klorpromazine

–          Ciprofloxacin

–          Clomipramine

–          Eritromisin

–          Flukonazole

–          Fluoxetine

–          Fluphenazine

–          Jus jeruk bali

–          Haloperidol

–          Indinavir

–          Levofloxacin

–          Lopinavir

–          Mefloquin

–          Nelfinavir

–          Ofloxacin

–          Primakuin

–          Proguanil

–          Pirimetamin

–          Ritonavir

–          Saquinavir

–          Sulfadoksin pirimetamin

Dapat meningkatkan risiko aritmia ventricular jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan berikut:

–          Prokainamid

–          Quinidine

–          Kina

Share artikel ini: