Jun 15, 2007 10:24 pm

Dear all,
Makin numpuk hutang saya. Hehe…
Tadi mencoba buka-buka email tanggal 30 Mei … ceritanya mau bikin BR (bunga rampai -red) sesuai kemampuan sampai tanggal berapa gitu, hehehe… tapi mata keburu kriyep-kriyep bueraat.

Tapi pas mau shut down, lho ada 2 email baru.
Satu dari teman muda saya di fakultas kedokteran .. rencana mau ketemuan (semoga kali ini kesampaian) dan satunya dari Maya … wah lantas melek lagi.
Hehehe Thanks Maya n Fitria yang “menepis” pandangan ASI = tak metropolis hehehe…
Kira-kira gitu deh emailnya Widya kan ya?

Hmmm…. jadi tertarik nih.
Sudah sejak lama kalau saya kasih ceramah saya bikin statement kampung vs kota
Hehehe…

Anak kampung ingusan vs anak kota ingusan ….

Di kampung mah …. ingusan gak masyalah .. teteup main bola, teteup nyemplung ke kali, teteup ujan-ujanan hehehe
Di kota …. anak ingusan serumah sewot … entah takut apa .. ada yang bilang.. takut turun ke paru-paru … padahal kan ada refleks batuk … ingusnya kan jadi “mental“. Jadilah anak kota dapat puyer pilek ibarat jamu campur sari. Ada antihistamin, ada efedrin/pseudioefedrin, ada antibiotik, ada luminal, dengan atau tanpa steroid.

… Salahkah saya kalau terus bergumam … hmmmm nikmatnya jadi anak kampung. Hehehe…

Anak kampung mencret vs anak kota mencret

Anak kampung mencret emaknya nggodog (rebus -red) daun jambu … srusup srusupkudu (harus -red) habis … fluid kan … biar gak dehidrasi … kalau masih nemen .. ke puskesmas.. dikasih oralit deh
Anak kota pup lembek atau diare ringan … dibawa ke RS the best in town hehehe… Puyer AB (antibiotik -red) dengan enzim, lactoB, Nifural, dan nafsu makan … katanya “obat”nafsu makan hehe… Malah tambah lembek pupnya wong gak butuh tapi kok dikasih AB.

….Salahkah saya kalau lantas bergumam … Hmmm nikmatnya jadi anak desa ….

Anak desa batuk vs anak kota batuk

Anak desa batuk dikasih air jeruk nipis hangat … air jahe … hehehe … uenak and nikmat tenan …
Nemen? …. jalan ke Puskesmas … dapat OBH. Kalau rada kaya Puskesmasnya dikasih puyer batuk hehehe tapi isinya lebih slim ketimbang puyer kota.

Anak kota batuk … duh … begitu keluh Ibu.
Ada data rinci tanggal sekian batuk kering … 2 hari kemudian grok grok, lalu muntah … pokoknya laiknya penyusunan suatu delik aduan .,.. rinciiii banget. Ke dokter, obatnya salbutamol teofilin, bisa juga tambah codein, terus ada anti alergi dan AB, dan hampir pasti steroid … hikkkkkksss
Medicine is an arts … Hush! … Medicine is a science!

…. Salahkah saya kalau lantas bergumam …. Subhanallah … Betapa beruntungnya jadi anak desa …

Anak kampung asli makan … vs … anak kota makan semu

Anak kampung makan belut seger baru ambil dari sawah, pake sambel sama lalap lalapan ….
Keringetan … nambah …. adanya tinggal pepes tahu… cocol lagi ke sambel… ah masih ada daun singkong rebus .. lumayan pake sisa ikan asin …

Anak kota … katanya gak nafsu makan (meski perutnya tambun) …. meski hidangan di meja makan apa sih kurangnya … dan kalau masih kurang tinggal teriak sama mbak/BS (baby sitter -red)… kalau perlu bisa delivery order hehehe…
Gak gak … anak kota selera makannya rendah. Menu makanan pun jadi beda banget.
Ada multivitamin, ada susu plus plus, ada nafsu makan, ada buat sistem imun (kalau gak nafsu makan kan nanti daya imun bisa turun begitu celetuk seorang ibu kota)… sayurnya juga bukan rebusan atau kukusan atau lalapan mentah… sayurnya anak kota dah dalam bentuk kapsul, serbuk, sirup dll

… Salahkah saya kalau lantas bergumam … hmmm … nikmatnya jadi anak desa…

Anak kampung main layangan, main di kali, main di sawah … vs …. anak kota main di mall
… Salahkah saya kalau lantas bergumam … duh kayanya kehidupan anak kampung….

Ibu kampung bedding in …. vs … Ibu Kota bingung rooming in gak ya

…Enaknya lahir di kampung .. 24 jam dipeluk mamah …. serasa masih dalam kandungan … gak berasa dah didorong brojol ke dunia yang “keras” ini.
Masih hangat, masih mendengar degup jantung mu, Mak.
24 jam nyium bau badanmu, Mak.
Aku merasa aman, Mamah … ternyata dunia tak sekeras yang aku duga semula.

…. Salahkah saya kalau lantas bergumam … beruntungnya bayi desa … hangat dan nyaman serta diselimuti rasa aman.

Ibu kampung menyusui … vs …. kebingungan ibu di kota

Gak ada cerita baby blues, gak ada cerita bingung, gak ada cerita mertua atau ibu yang membujuk sufor, gak pusing apa sufor terbaik buat anak … tancap ASI 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 12 bulan setahun … terus deh.
Ibu di kota … gamang … ASI gak bakal cukup katanya … ASI mah sekarang dah jadi “hikayat”.

Memang … kalau bicara pendidikan, lahan kerja, peluang… di kota lebih terbuka lebar.
Tapi … kalau kita bantu saudara-saudara kita di kampung … jangan-jangan anak kampung bisa ngebut menyaingi anak kota hehehe

Dongeng sebelum tidur

Selamat malam
Maaf yaaa masih banyak hutang

Wati

Share artikel ini: