Amoxicillin (Amobiotic, abdimox, Aclam, Amosine, Amoxil, Amoxillin, Amoxan, Arcamox, Bimoxyl, Bintamox, Broadamox, Bufamoxy, Corsamox, Danoxilin, Decamox, Dexymox, Erphamoxy, Etamox, Ethimox, Farmoxyl, Goxallin, Hiramox, Hufanoxil, Ikamoxyl, Inamox, Intermoxil, Kalmoxillin, Kamox, Kemosilin, Keniko, Kimoxil, Lactamox, Lapimox, Leomoxyl, Liskoma, Medimox, Mestamox, Mexylin, Mokbios, Moxaxil, Moxigra, Moxtid, Novax, Nufamox, Omemox, opimox, ospamox, Pehamoxil, Penmox, Pritamox, Ramoxyl, Robamox, Sammoxin, Scannoxyl, Silamox, Sirimox, Solpenox, Supramox, Wiamox, Topcillin, varmoxillin, Vibramox, Widecillin, Xepacillin, Xiltrop, Yefamox, Yusimox, Zemoxil)
Golongan
Golongan | Sediaan | Penyakit/indikasi | Alasan penggunaan |
Antibiotik beta laktam | Kapsul atau tablet : 250mg; 500mg.
Sirup kering : 125mg/5ml |
Pengobatan infeksi yang disebabkan organism yang sesuai; termasuk: infeksi saluran pernapasan; infeksi saluran kemih; infeksi chlamidia; sinusitis; eradikasi helicobacter pylori.
Pola resistensi antibiotik setempat/daerah perlu dipertimbangkan |
Antibiotik penisilin spectrum luas
Menggantikan ampisilin karena penyerapan yang lebih baik, efek samping lebih sedikit |
Indikasi :
infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas atas, bronchitis; pneumonia; otitis media; abses gigi dan infeksi rongga mulut lainnya; osteomielitis; penyakit lyme; profilaksis endokarditis; profilaksis paska splenektomi; infeksi ginekologis; gonorrhea; eradikasi Helicobacter pylori; antrax
Kontra indikasi :
hipersensitif terhadap penisilin
Perhatian :
Riwayat alergi; gangguan ginjal; bercak kemerahan pada demam kelenjar (glandular fever); infeksi cytomegalovirus; leukimis limfositik kronik, dan kemungkinan infeksi HIV; pertahankan hidrasi yang cukup pada dosis tinggi (risiko kristaluria); kehamilan dan menyusui
Kehamilan dan meyusui :
Tidak diketahui berbahaya pada kehamilan; pada air susu jumlah sangat sedikit (trace amount)
Interaksi :
Allupurinol | Meningkatkan risiko ruam saat amoxicillin atau ampicillin diberikan bersama allupurinol |
Antibakterial | Absorbsi phenoxymetilpenicilin berkurang oleh neomycin |
Antikoagulan | INR dapat terganggu dengan pemberian penisilin spectrum luas seperti ampicillin, meskipun studi gagal menunjukkan interaksi dengan coumarin atau phenindione |
Citotoksik | Penisilin mengurangi pengeluaran metotrexate (meningkatkan risiko toksisitas) |
Probenesid | Pengeluaran/ekskresi penisilin dikurangi oleh probenesid (risiko kecil) |
Estrogen | Mungkin mengurangi efek kontrasepsi dari estrogen |
Sulfinpirazone | Pengeluaran penisilin dikurangi oleh sulfinpirazon |
Dosis :
Infeksi oleh organism yang sensitive; per oral, dewasa dan anak diatas 10 tahun, 250 mg tiap 8 jam, dapat digandakan pada infeksi berat. Anak di atas 10 tahun, 125 mg setiap 8 jam, dosis digandakan pada infeksi berat.
Infeksi saluran napas berat purulenta berat atau berulang, per oral, dewasa 3g setiap 12 jam
Pneumonia, per oral, dewasa 0,5-1 g setiap 8 jam
Abses gigi (durasi singkat), per oral, dewasa 3 g diulang satu kali setelah 8 jam
Infeksi saluran kemih (durasi singkat), per oral, dewasa 3 g diulang satu kali setelah 10-12 jam
Infeksi klamidia genital tidak berkomplikasi, uretritis non-gonokokal, per oral, 500mg tiap 8 jam
Gonorrhea (dosis singkat), per oral, dewasa 3 g dosis tunggal (dengan probenesid 1 g)
Otitis media, per oral, dewasa 1 g setiap 8 jam; anak 40mg/kg sehari dibagi dalam 3 dosis (maksimal 3 g satu hari)
Efek yang tidak diinginkan :
mual, muntah, diare; kemerahan atau respon toksik; dapat berupa reaksi yang serius-hentikan pengobatan); reaksi hipersensitifitas termasuk urtikaria, angioedema, anafilaksis, reaksi menyerupai serum sickness, anemia hemolitik, nefritis interstitialis; jarang terjadi : colitis terkait antibiotik; neutropenia; trombositopenia, gangguan koagulasi; gangguan system saraf pusat termasuk kejang terkait dosis tinggi atau gangguan fungsi ginjal.
http://apps.who.int/emlib/Medicines.aspx?Language=EN
British National Formulary ed.57 March 2009
(YSK)