Apa yang dimaksud dengan ambliopia?

Ambliopia atau biasa dikenal dengan “mata malas” merupakaan keadaan di mana penglihatan pada satu atau kedua mata tidak berkembang baik selama masa kanak-kanak. Keadaan ini umum ditemukan pada bayi dan anak kecil, dengan angka kejadian globalnya berkisar 1%-5%. WHO memperkirakan 12 juta anak usia di bawah 15 tahun mengalami gangguan penglihatan akibat kelainan refraksi yang tidak terkoreksi dan ambliopia.

Penglihatan anak berkembang pada satu tahun pertama kehidupannya. Sehingga, penting untuk mendiagnosis dan menatalaksana ambliopia sedini mungkin. Bila tidak, penglihatan anak dengan ambliopia tidak akan berkembang dengan baik dan sehat.

Bagaimana ambliopia dapat terjadi?

Keadaan ambliopia terjadi akibat masalah lainnya pada organ dan fungsi penglihatan. Berikut sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan ambliopia pada anak:

Strabismus

Strabismus atau “mata juling” merupakan keadaan ketika titik fokus mata berada dalam dua arah yang berbeda. Satu mata mungkin terfokus lurus ke depan sementara yang lain berputar masuk, keluar, naik, atau turun. Untuk menghindari penglihatan ganda, otak anak akan mengabaikan gambar dari mata yang tidak terfokus lurus ke depan. Hal ini kemudian menyebabkan mata yang diabaikan tidak berkembang dengan baik.

Kelainan Refraksi

Rabun jauh, rabun dekat dan astigmatisme (penglihatan kabur/terdistorsi) masuk dalam kategori kelainan refraksi. Seorang anak bisa saja memiliki kelainan refraksi yang tidak berimbang di mana mata yang satu jauh lebih buruk dari mata lainnya. Pada kondisi ini, mata dengan penglihatan yang lebih buruk dapat “mati” dan penglihatannya tidak berkembang dengan baik. Hal ini cukup sulit diketahui karena anak terlihat menggunakan kedua matanya dengan baik dan umumnya tidak mengeluhkan penglihatannya.

Kekeruhan pada Mata

Salah satunya pada kejadian katarak kongenital, anak terlahir dengan lensa mata yang keruh. Sehingga penglihatan pada mata tersebut tidak berkembang dengan baik.

Bagaimana cara mendeteksi ambliopia?

Anak Anda kemungkinan tidak menyadari bahwa penglihatan matanya yang satu lebih baik dari mata yang lain. Dan Anda pun kemungkinan tidak melihat adanya masalah kecuali anak Anda memiliki strabismus atau masalah mata lainnya yang tampak secara jelas.

Dokter Mata Anda akan mengecek apakah terdapat perbedaan kemampuan penglihatan pada kedua mata. Salah satu mata akan ditutup kemudian Dokter akan memeriksa seberapa baik mata yang lain dalam mengikuti objek. Reaksi anak ketika salah satu matanya ditutup juga dapat memberikan petunjuk. Bila salah satu mata mengalami ambliopia dan mata yang sehat ditutup, anak akan mencoba melihat dari celah atas atau bawah penutup mata (patch), menarik patch atau menangis.

Pemeriksaan mata lengkap akan dilakukan untuk melihat apakah terdapat masalah mata lainnya yang dapat mempengaruhi fungsi penglihatan.

Fungsi penglihatan yang buruk pada satu mata tidak selalu berkembang menjadi mata malas. Pada sejumlah kasus, penggunaan kaca mata untuk mengoreksi kelainan refraksi pada satu mata dapat memperbaiki penglihatan.

Kapan harus dilakukan pemeriksaan mata?

Sebelum mencapai usia 4 tahun, dianjurkan anak pernah diperiksa penglihatannya oleh Dokter Anak, Dokter Keluarga atau Dokter Mata. Bila terdapat riwayat keluarga dengan mata juling, katarak kongenital atau penyakit mata berat, maka perlu dilakukan pemeriksaan mata oleh Dokter Mata ketika usia bayi.

Apabila ditemukan tanda masalah pada mata saat pemeriksaan medis anak, Dokter Anak atau Dokter Keluarga Anda akan mengirimkan anak Anda ke Dokter Mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Bagaimana penanganan Ambliopia?

Kunci dari penanganan ambliopia adalah deteksi dan penanganan dini. Sebelum dilakukan koreksi ambliopia terlebih dulu ditangani kondisi yang menyebabkan ambliopia. Sebagai contoh koreksi kacamata pada kelainan refraksi, operasi katarak, dan operasi strabismus atau penggunaan kacamata strabismus. Apabila setelah ditangani masih terdapat masalah pada fungsi penglihatan maka selanjutnya diperlukan koreksi ambliopia.

Koreksi Ambliopia dilakukan dengan membuat anak menggunakan mata yang lebih lemah. Di antaranya dengan penggunaan eye patch pada mata yang penglihatannya lebih kuat baik secara terus menerus (full time occlusion) atau waktu tertentu (part time occlusion). Cara lain untuk memaksa anak menggunakan mata yang lebih lemah dengan meneteskan obat tetes mata yang dapat mengaburkan pandangan pada mata yang penglihatannya lebih kuat. Selain itu, dapat pula digunakan kacamata dengan lensa yang mengaburkan penglihatan pada mata yang lebih kuat.

Dibutuhkan beberapa minggu hingga beberapa bulan agar penglihatan mata yang lemah menjadi lebih kuat. Setelah penglihatan pada mata yang lemah membaik, eye patch dapat digunakan pada waktu tertentu selama beberapa tahun. Hal ini untuk menjaga kekuatan penglihatan mata yang awalnya lemah.

Perlu diingat bahwa tujuan penggunaan tutup mata (eye patch) adalah perbaikan ketajaman penglihatan mata yang lemah, dan tidak dapat memperbaiki kedudukan mata yang tidak selaras (misalignment).

Bagaimana bila Ambliopia tidak ditangani segera?

Bila tidak ditangani, penglihatan pada mata yang lemah akan berhenti berkembang dan kemudian kehilangan fungsi penglihatannya. Meskipun penglihatan pada mata yang lebih kuat akan berkembang dengan normal, kemampuan persepsi kedalaman dan penglihatan perifer tidak dapat dicapai hanya dengan satu mata. Dan kemungkinan di kemudian hari mata yang sehat mengalami trauma ataupun terkena penyakit tidak dapat dihindari dan berpotensi kehilangan penglihatan seumur hidup.

Penanganan sedini mungkin dibutuhkan karena kesempatan untuk memperbaiki ambliopia terbatas. Anak mencapai kematangan penglihatan pada kisaran usia 10 tahun. Pada saat itu, otak sudah tidak dapat diprogram untuk dapat melihat lebih baik dengan mata yang lemah (sehingga penggunaan eye patch tidak lagi bekerja baik). Semakin dini anak mendapatkan terapi ambliopia, semakin besar kemungkinan keberhasilan terapi.

Apakah kehilangan penglihatan akibat Ambliopia dapat dicegah?

Kehilangan penglihatan akibat ambliopia sangat mungkin untuk dicegah bila terapi dilakukan sedini mungkin sejak kanak-kanak. Namun, membutuhkan kerjasama dan kedisplinan. Penanganan yang diberikan hanya akan bekerja bila anak Anda hanya menggunakan mata yang lebih lemah untuk melihat. Kebanyakan anak tidak suka bila mata mereka yang lebih kuat penglihatannya ditutup atau dikaburkan. Dukungan Anda, keluarga, dan lingkungan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan terapi. Bantu Anak Anda melakukan yang terbaik untuk penglihatan mereka kelak.

Penting untuk memperkuat mata yang lebih lemah. Bila ambliopia tidak diobati, anak mungkin akan mengalami masalah penglihatan seumur hidup.(hrn)

Sumber:

https://www.aao.org/eye-health/diseases/amblyopia-lazy-eye-treatment

https://www.aao.org/disease-review/amblyopia-introduction

http://eyewiki.aao.org/Amblyopia

https://aapos.org/terms/conditions/21

https://www.preventblindness.org/amblyopia-lazy-eye

Share artikel ini: