Kelahiran bayi akan membawa banyak perubahan dalam kehidupan orang tua baru. Kehidupan sebagai ibu dan ayah baru bisa tidak seperti yang diantisipasi oleh orang tua baru. Beberapa hal yang orang tua baru sebaiknya perkirakan dan persiapkan untuk kelahiran bayi mereka :

Kelelahan. Banyak orang tua yang berpikir akan kelelahan setelah bayi mereka lahir, tetapi sedikit yang mempersiapkan untuk kelelahan yang akan terjadi. Kelelahan pada ibu baru tidak saja akibat proses melahirkan tetapi juga karena jadwal bayi. Mereka jarang dapat tidur lebih dari beberapa jam. Hal ini juga untuk ayah-baru. Penting bagi kedua orang tua untuk mendapat istirahat. Jangan abaikan tanda-tanda kelelahan, karena kurang tidur dapat mengakibatkan hal yang lebih serius.

Emosi yang sulit ditebak. Diperkirakan secara kasar 50% ibu-baru mengalami depresi setelah melahirkan dengan derajat masing-masing. Umumnya terjadi sekitar hari ketiga setelah melahirkan, tetapi dapat muncul kapan saja selama tahun pertama.

Saran pengasuhan dari setiap orang. Setiap teman, kerabat atau keluarga akan menawarkan orang tua baru dengan saran-saran seputar pengasuhan. Seringkali menyatakan hal yang orang tua lakukan salah. Orang tua sebaiknya mencari semua fakta yang mereka butuhkan kemudian menentukan mana yang menurut mereka baik atau tidak baik.

Perasaan negatif terhadap bayi. Akan terdapat hari-hari dimana orang tua kewalahan dengan kebutuhan bayi.  Bayi yang baru hampir selalu membuat hidup orang tua mereka naik dan turun, normal untuk orang tua-baru merasakan hal tersebut.

Ketakutan dan perasaan tidak mampu. Orang tua-baru tidak secara otomatis mengetahui cara merawat bayi mereka. Mereka sebaiknya tidak merasa khawatir jika mereka merasa tidak tahu apa yang mereka lakukan. Mengasuh membutuhkan latihan. Orang tua-baru akan belajar dengan waktu yang berjalan. Orang tua-baru tidak harus memulai dengan sempurna semua dari awal.

Kurangnya insting keayahan atau keibuan. Ayah atau ibu-baru tidak perlu khawatir dan tidak perlu merasa bersalah. Membutuhkan waktu bagi orang tua dan bayi mereka untuk mengenal satu sama lain.

Perasaan terisolasi. Orang tua yang tetap di rumah dengan bayi mereka selama satu minggu pertama dapat merasa terisolasi. Hal ini normal. Merawat bayi sendiri tanpa bantuan merupakan hal yang cukup sulit. Orang tua-baru sebaiknya mencari dukungan baik dari teman atau anggota keluarga atau organisasi yang mengasuh orang tua-baru.

Perubahan besar pada ibu dan ayah baru dan hubungan mereka. Perubahan dari dua orang menjadi tiga orang merupakan perubahan besar. Orang tua-baru akan merasakan perubahan pada diri dan pasangannya. Penting untuk orang tua fokus kepada perubahan yang positif bukan kepada yang negatif. Orang tua baru sebaiknya tetap berpikir bahwa ini merupakan masa transisi dan semuanya akan lebih mudah saat mereka menyesuaikan diri dengan peran sebagai orang tua.

Perubahan posisi di keluarga. Banyak ibu baru merasa bekerja lebih keras dan lama dibandingkan pasangannya dan mereka ingin pengakuan akan itu. Banyak laki-laki menerima keluhan dari istri mereka dan perubahan ini setelah kedatangan bayi mereka. Orang tua sebaiknya sadar dan mengerti akan perubahan ini.

Perasaan yang tidak pasti dan berubah-ubah. Perasaan ini normal. Mengasuh merupakan tanggung jawab besar, dan banyak orang tua-baru berpikir apakah mereka mampu mengatasi dan mengambil keputusan yang tepat.

Hal yang dapat dilakukan

Menurunkan standar. Orang tua baru sebaiknya tidak mengharapkan kesempurnaan dari diri mereka sendiri, pasangan mereka atau anak-anak mereka yang lain. Orang tua-baru sebaiknya tetap berpikir bahwa mereka akan melakukan kesalahan dan pasangannya juga akan melakukan kesalahan. Orang tua-baru sebaiknya mencoba untuk menerima kesalahan tersebut dan menemukan humor di dalamnya.

Sediakan perlakuan khusus untuk menjaga hubungan dengan pasangan. Hubungan yang paling penting dalam keluarga adalah pasangan tersebut. Orang tua-baru harus mempunyai perkawinan yang kuat untuk membentuk keluarga yang kuat. Jangan merasa hubungan dengan pasangan tidak perlu ditingkatkan. Orang tua-baru sebaiknya mengambil langkah untuk berkomunikasi lebih sering dan menyediakan waktu hanya berdua saja.

Turunkan standar perawatan rumah. Jika orang tua sebelumnya sangat bersih dalam menjaga rumah maka setelah kelahiran bayi-baru turunkanlah standar tersebut. Orang tua-baru harus menyimpan tenaga untuk merawat anak dan menghabiskan waktu bersama pasangan.

Sumber :

Adjusting to parenthood. Center for effective parenting.

http://www.parenting-ed.org/handouts/adjusting%20to%20parenthood.pdf

Share artikel ini: