Kejang, pada anak antara usia 6 bulan sampai usia 6 tahun, pada saat demam, tanpa riwayat kejang tanpa demam sebelumnya, tanpa gangguan neurologis dan tanpa infeksi sistem saraf pusat.
Kejang demam:
- Terjadi ada 3% anak sehat
- Normal bersama dengan infeksi virus
- Tidak berbahaya
Kejang demam sederhana
Kejang umum, tonik-klonik yang berlangsung kurang dari 15 menit dan tidak berulang pada episode demam yang sama
Kejang demam kompleks
Dengan karakteristik:
- Kejang fokal (lokal)
- Berlangsung lebih dari 15 menit
- Berulang dalam episode demam yang sama
- Tidak kembali pulih dalam waktu 1 jam
Status epileptikus demam
Kejang demam yang berlangsung lebih dari 30 menit.
Tatalaksana
Tatalaksana kejang sesuai panduan kejang
*Menenangkan orang tua sangat penting pada kejang demam sederhana. Kejang dapat tampak menakutkan bagi orang tua yang melihat.
Mengontrol demam
- Parasetamol tidak terbukti menurunkan risiko kejang demam. Parasetamol dapat digunakan untuk mengurangi nyeri atau ketidaknyamanan karena demam. Orang tua sebaiknya mengerti alasan penggunaan parasetamol dan tidak hanya menggunakan hanya untuk menurunkan demam.
Penilaian:
Pada kejang demam sederhana, saat kejang sudah teratasi maka penilaian diarahkan untuk mencari penyebab demam.
Riwayat dan pemeriksaan sesuai dengan panduan anak demam.
Sebagai tambahan maka cari faktor risiko yang menyingkirkan kemungkinan kejang demam sederhana:
- Riwayat kejang tanpa demam
- Gangguan neurologis yang progresif
- Tanda infeksi sistem saraf pusat
Pemeriksaan
Pada kejang demam sederhana pemeriksaan diarahkan untuk menemukan penyebab infeksi. Bila penyebab sudah diketahui maka pemeriksaan darah dan pemeriksaan invasif lainnya tidak diperlukan.
Pada anak kurang dari 6 bulan maka diskusikan ulang diagnosis, terutama kemungkinan dari infeksi sistem saraf pusat (meningitis).
Pertimbangkan pemeriksaan lumbal pungsi jika anak kurang dari 12 bulan dan tidak lengkap status imunisasinya, jika anak sakit berat, atau jika telah mendapat terapi antibiotik yang dapat menghilangkan gejala meningitis. Jika terdapat kontraindikasi lumbal pungsi maka dapat diberikan antibiotik yang mencakup meningitis.
Kriteria pulang
- Kembali kepada kondisi normal setelah kejang demam sederhana
- Tidak terdapat tanda infeksi bakteri yang serius atau sudah diterapi dengan adekuat
- Telah diberikan edukasi mengenai kejang demam
Jika pasien dipulangkan setelah mengalami kejang demam, maka penting sekali untuk memberitahukan kepada keluarga pasien mengenai hal-hal yang harus dilakukan pada kejang demam berikutnya.
Perihal kejang demam
- Angka kejadian berulang tergantung usia anak; semakin muda usia anak saat kejang semakin besar risiko berulang kejang demam (1 tahun 50%; 2 tahun 30%).
- Risiko kejang tanpa demam (epilepsi) meningkat pada keluarga dengan riwayat epilepsi, gangguan tumbuh kembang, kejang tanpa demam (fokal atau memanjang)
- Tanpa faktor risiko: risiko terjadinya epilepsi sekitar 1%
- Satu faktor risiko: 2%
- Lebih dari 1 faktor risiko: 10%
- Penggunaan obat anti kejang jangka panjang tidak diindikasikan kecuali pada keadaan dengan angka berulang yang sering.
- Konsultasi dengan dokter anak pada kasus kejang demam kompleks.(Anto)
Sumber : rch.org.au