Jakarta, 21 Desember 2006
jam 10.42 malam

Dear all,
Selamat malam. Sudah nyenyak di peraduan? Badan sudah tidak karuan nih hehehe… tapi masih buanyaaak hutang saya. Belum jawab milis, belum bikin BR (Bunga Rampai -red), belum bikin Pelangi, deadline buku kedua, final report, dst dst.

Sebetulnya, saya sejak hari Sabtu menunggu hehehe… Siapa tahu ada yang ingat. Ternyata tadi sore ada yang ingat… Rifa (ketua famgath tahun lalu) … kirim SMS: Selamat HUT ke-3 Milis Sehat.

Aduh senangnyaaa. Usia 3 tahun usia yang sangat sangat belia… Eagerness nya besar, rasa ingin tahunya tinggi, “berani” (meski sering terantuk, terbentur, terguling hehehe), serta sudah ingin berteman, sudah mulai agak bijak ketimbang di usia sebelumnya… Usia menyerap banyak informasi.

Saya berdoa, kiranya demikian pula dengan milis ini. Ada rasa ingin tahu yang besar, ada kolegialitas/kekeluargaan yang erat, ada kasih sayang. Semoga milis ini juga ngangenin ya hehehe… Kalau tak jumpa sehari… wuihhh kayak sebulan… Semoga… amiin.

Masih panjang nian perjalanan kita ya. Tapi perjalanan panjang ini akan membawa rahmat dan manfaat apabila kita mau belajar dari hal kecil sekalipun. Apabila kita mau belajar dan mengambil hikmah dari pengalaman kita maupun pengalaman orangtua lainnya.

Perjalanan panjang ini akan sangat efisien dan efektif apabila kita berupaya mempraktekkan pengetahuan kita serta menyebarluaskannya.

Saya berdoa, semakin hari, kita semakin bijak, smart, tetapi teguh (misalnya nih hehehe… kalau di awal kita minta imunisasi simultan, bagaimana kita memperjuangkannya sehingga apabila dokternya kekeuh “menolak” simultan, dengan manis kita minta permisi? Mungkin lho, siapa tahu strategi truf ini bisa dipakai. Untuk pembelajaran…

Siapa tahu, semakin banyak orangtua yang menyatakan ketidak inginan akan puyer… sehingga anak secara tidak langsung terhindar dari polifarmasi. Semakin banyak orang tua yang tidak langsung membeli resep melainkan bertanya atau browsing terlebih dahulu. Bukankah anak sakit umumnya bukan sakit gawat darurat? Obatnya bisa ditunda beberapa jam?

Siapa tahu, kita semakin bijak menyikapi kampanye ASI yang bekerjasama dengan susu formula .. bijak dalam artian, kita memahami potensi besar vested interest. Kita bicara, dan kita menulis surat terbuka… sehingga secara bertahap… violation terhadap kode internasional pemasaran produk pengganti ASI tidak lagi separah saat ini.

Saat ini, dibutuhkan suara suara tulus sebagai “watch dog”. Mestinya media bisa… Sambil menunggu media, yuk kita bicara. Bukan bicara nada keras membentak-bentak lho ya hehehe…

Saya teringat pakar Quality and Safety in health care, Dr. Ken Harvey dari La Trobe University. Dalam salah satu presentasi nya beliau mengajak agar kita terus dan terus bicara.

Meski mungkin sedikiiit sekali yang mau mendengarkan hicara kita… tetapi… Dengan bicara… sedikitnya kita menjaga diri kita sendiri, mengingatkan diri kita sendiri agar tetap rasional, bijak dan cerdas.

Oleh karena itu, bicaralah. Bicara di milis. Bicara di media cetak (saya berdoa, tahun 2007, bermunculan member milis yang tulisannya dimuat di media cetak).

Selamat Ulang Tahun. Mohon pengertian atas segala kekurangan.

Salam sehat dan salam Cinta
Wati
(masih buanyaaak hutang hehehe)

Share artikel ini: