Menyusui dapat membuat puting susu terasa nyeri. Meskipun demikian puting yang lecet atau berdarah bukanlah hal normal yang terjadi akibat menyusui. Menyusui seharusnya tidak menyakitkan. Bahkan, nyeri adalah tanda awal bahwa ada masalah yang harus dibenahi.

Kadang kala, ASI anda bercampur darah walaupun anda tidak merasakan sakit. Jika hal ini terjadi pada minggu pertama menyusui maka mungkin hal ini dikarenakan meningkatnya aliran darah ke payudara sejalan dengan berkembangnya jaringan penghasil ASI. Hal ini tentu saja tidak berbahaya dan akan menghilang dalam beberapa hari tanpa diberikan perawatan apapun.

Kenapa bisa demikian?

Penyebab utamanya adalah posisi menyusu bayi yang tidak tepat. Hal ini juga menyebabkan nyeri yang hebat pada puting susu anda. Mengkoreksi teknik menyusui dapat mengurangi bahkan menghilangkan lecet. Kadangkala koreksi yang dilakukan hanya minimal sekali akan tetapi memberikan perubahan yang besar sekali.

Jika bayi menderita infeksi jamur pada mulutnya maka bisa timbul pula lecet dan nyeri yang luar biasa pada payudara saat bahkan setelah menyusui.

Selain itu, lecet pada puting juga bisa disebabkan karena kulit yang kering atau anda menderita eksema. Udara kering, sisa deterjen pada pakaian, salep atau cairan yang dioleskan pada payudara, sabun mandi atau pembersih anti bakteri, bedak, spray rambut, deodoran, parfum dapat menyebabkan kondisi yang mirip eksema pada payudara anda.

Penggunaan pompa ASI yang kurang tepat juga melukai puting susu dan membuatnya luka atau berdarah. Berhati-hatilah karena pompa ASI dapat menyebabkan cedera pada jaringan payudara, merusak pembuluh darah kecil. Hisapan berlebihan dari pompa ASI bisa menyebabkan perdarahan di bawah kulit pada sebagian wanita.

Apa yang harus dilakukan?

Jika puting susu anda berdarah atau lecet, cobalah:

û  Cek posisi bayi anda. Perlekatan yang salah adalah penyebab terseringnya. Bayi anda harus menghadap puting anda, perutnya melekat dengan perut anda. Mulutnya harus terbuka lebar sehingga melingkupi areola dan puting susu. Perlekatan yang terbaik adalah jika lebih banyak areola di bawah puting susu yang melekat pada mulut bayi anda. Sejajarkan hidungnya dengan puting susu sehingga gusi bagian bawah dari bayi anda berada jauh dari dasar puting anda ketika mulutnya membuka. Puting anda harus berada di dalam mulut bayi anda.

û  Berganti posisi setiap kali menyusui. Hal ini berguna untuk memfokuskan tekanan gusi bayi anda pada area payudara yang berbeda setiap kali menyusui.

û  Menyusui lebih sering dengan durasi lebih singkat. Semakin lama jarak antara setiap kali menyusui, semakin lapar bayi anda dan semakin sulit dia menyusu.

û  Oleskan sedikit ASI pada puting setiap kali selesai menyusui dan biarkan kering sendiri. ASI membantu menyembuhkan puting susu yang lecet dan berdarah.

û  Jangan gunakan sabun, alkohol atau parfum pada payudara. Cukup menggunakan air yang bersih saja.

û  Minum analgetik. Jika nyerinya terlalu berat dapat minum analgetik seperti paracetamol 30 menit sebelum menyusui.

û  Untuk lecet yang berat bisa diberikan lanolin yang dibuat khusus untuk ibu menyusui. Oleskan sedikit salep pada puting susu anda. Pelembab ini menghilangkan nyeri dan memungkinkan luka sembuh lebih cepat tanpa membentuk koreng. Pelembab ini tidak perlu dicuci sebelum menyusui.

Jika tidak anda tanda-tanda perbaikan, hubungi dokter anda. Bakteri dapat dengan mudah menginfeksi menimbulkan mastitis (radang payudara).

Akankah kondisi ini mempengaruhi bayi?

Bayi pada umumnya tidak terganggu dengan puting yang lecet atau berdarah. Darah pada ASI tidak akan melukai mereka dan proses menyusui dapat diteruskan. Perhatian utama adalah mengatasi masalah dan membiarkan puting sembuh sehingga menyusui kembali menjadi pengalaman menyenangkan bagi ibu dan bayinya.

Apakah tetap dapat menyusui?

Tentu saja. Tidak ada yang lebih indah di dunia ini selain menyusui bayi anda, tetapi untuk meyakinkan ibu yang mengalami puting lecet dan berdarah sangatlah sulit. Segeralah berkonsultasi dengan konsultan laktasi anda. (yoga)

Referensi: babycenter.com

Share artikel ini: