(akilen, danoflox, ethiflox, flotavid, floxica, loxinter, mefoxa, nilavid, nufafloqo, ostrid, pharflox, poncoquin, quinovid, tariflox, tarivid, zelavel)
Indikasi : ofloxacin digunakan untuk infeksi saluran kemih, infeksi saluran nafas bawah, gonorrhoea (termasuk uretritis dan servisitis gonorrhoea)
Kontraindikasi : (lihat ciprofloxacin)
Perhatian : untuk gangguan fungsi hati, riwayat gangguan psikiatrik.
Tidak terdaftar pada obat-obat yang digunakan untuk anak-anak, ibu hamil dan menyusui.
Dosis :
– Per oral (diminum) :
- Infeksi saluran kemih : 200-400 mg perhari, dianjurkan pagi hari. Dapat ditingkatkan sampai 400 mg dua kali sehari.
- Prostatitis kronik : 200 mg dua kali sehari selama 28 hari
- Infeksi saluran nafas bawah : 400 mg, dianjurkan pada pagi hari, dapat ditingkatkan sampai 400mg, dua kali sehari.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 400 mg dua kali sehari.
- Gonorrhoea tanpa komplikasi : 400 mg, dosis tunggal.
- Infeksi kelamin oleh clamydia (tanpa komplikasi), uretritis bukan karena gonokokus : 400 mg perhari satu kali sehari atau dosis terbagi selama 7 hari.
- Penyakit infeksi daerah panggul : 400 mg, dua kali sehari selama 14 hari.
– Melalui infus intravena (minimal 30 menit untuk 200 mg)
- Infeksi saluran kemih dengan komplikasi : 200 mg perhari.
- Infeksi kulit dan jaringan lunak lainnya : 400 mg, dua kali sehari.
- Infeksi saluran nafas bawah : 200 mg dua kali sehari
- Septikemia : 200 mg, dua kali sehari
- Infeksi berat atau infeksi dengan komplikasi, dosis dapat ditingkatkan smapi 400 mg dua kali sehari.
Interaksi obat : lihat tabel quinolon
Sediaan :
– Tablet 200 mg, 400mg.
– Vial 2 mg/ml, 100ml.
Efek Samping : (lihat ciprofloxacin) termasuk juga : takikardi. Jarang : mimpi buruk, jalan tidak seimbang, neuropati, gejala ekstrapiramidal. Sangat jarang : perubahan kadar gula darah, pneumonitis, rabdomiolisis, hipotensi, tromboflebitis.