Dear all,

Selamat pagi.

Semoga semua sehat dan bahagia.

Suatu siang, saya berpapasan dengan ibu pasien.

Ibu:  Dok, anakku sakit mata

Wati: Conjunctivitis?

Ibu: Iya ya

Wati: Sudah baca-baca? Mostly sih virus.

Ibu: Virus ya, Dok. Iya, katanya virus. Dapat tetes mata aja. Yang penting bukan steroid. Soalnya, tempo hari dikasih steroid.

Wati: Apa?

Ibu: Sebut merek

Wati: Isinya apa?

Singkat cerita: kombinasi antibiotik dan steroid.

Guppraaak!

Indonesia terus bebenah. Termasuk dari sisi kesehatan misalnya, terkait obat agar penggunaannya rasional.

Mengapa harus rasional?

Demi keselamatan pasien.

Maksudnya, dengan tatalaksana yang rasional, kita mengurangi efek samping, hasilnya pun lebih bagus dan lebih efisien biaya baik yang dikeluarkan pasien maupun negara.

Salah satu bentuk bebenah, bertahap meniadakan obat yang sifatnya campuran beberapa obat alias obat kombinasi.

Perlahan, obat pilek campur aduk, akan dan harus lenyap dari muka bumi Indonesia. Juga obat kombinasi topikal (misal: untuk kulit dan mata).

Bisa?

Lantas bagaimana dengan puyer?

Obat mata dan kulit?

Iya, susah banget tuh…

Tapi harus optimis

Pasiennya juga harus cerdas.

Jangan ditebus kalau diresepkan obat kombinasi.

Jangan ditebus, sebelum mencari informasi terkait kandungan aktifnya.

Lalu pelajari efek dan efek samping di kandungan aktif di drugs.com.

Salam perbaikan.

Salam patient safety,

Wati

 

Share artikel ini: