Cairan Rehidrasi Oral

Golongan Sediaan Penyakit/indikasi Alasan penggunaan
Rehidrasi oral Glukosa: 75 mEq

Sodium: 75 mEq atau mmol/l

Klorida: 65 mEq atau mmol/l

Potassium: 20 mEq atau mmol/l

Sitrat: 10 mmol/l

Osmolaritas: 245 mOsm/l

Glukosa: 13,5 g/l

Sodium klorida: 2,6 g/l

Potassium klorida: 1,5 g/l

Trisodium sitrat dihidrat+: 2,9 g/l

Cairan rehidrasi oral menggantikan cairan dan garam yang hilang pada diare akut Cairan rehidrasi oral telah mengurangi kematian anak dan dewasa akibat diare di banyak negara

+ trisodium sitrat dihidrat dapat digantikan sodium hydrogen karbonat (sodium bikarbonat) 2,5 g/l

Stabilitas formula yang terakhir sangat rendah pada kondisi tropis, direkomendasikan saat pembuatan untuk penggunaan segera

*pada kasus kolera konsentrasi sodium yang lebih tinggi mungkin dibutuhkan

Larutan garam gula

sodium klorida 2.6 g/liter air bersih
sodium sitrat [dihidrat] 2.9 g/liter air bersih
potassium klorida 1.5 g/liter air bersih
glucose (anhidrosa) 13.5 g/liter air bersih

Saat gula dan sodium sitrat tidak tersedia maka dapat diganti dengan

sucrose (common sugar) 27 g/liter air bersih
sodium bicarbonate 2.5 g/liter air bersih

Catatan : larutan ini dapat dipersiapkan dari campuran gula/garam yang tersedia atau dari bahan daras dan air. Larutan harus dipersiapkan baru/fresh, disarankan dengan air matang. Ketepatan menimbang dn mencampur dan kelarutan bahan-bahan dasar dalam volume yang benar air matang adalah penting. Pemberian larutan yang lebih pekat dapat menyebabkan hipernatremia

Indikasi:

Dehidrasi akibat diare akut

Dosis :

Cairan dan garam yang hilang pada diare akut, per oral, DEWASA 200-400 ml larutan setiap habis mencret; BAYI dan ANAK menurut rencana A, B atau C

Cara pelarutan dan pemberian :

Efek yang tidak diinginkan :

Muntah- bisa disebabkan pemberian terlalu cepat; hipernatremia dan hiperkalemia dapat berakibat dari kelebihan dosis pada keadaan gangguan ginjal atau pemberian larutan terlalu terkonsentrasi

http://apps.who.int/emlib/Medicines.aspx?Language=EN

British National Formulary ed.57 March 2009

(YSK)

Share artikel ini: