Laporan dari American Academy of Pediatric pada 2004 menyatakan anak dan bayi merupakan kelompok yang paling rentan terhadap polusi udara. Hal ini berhubungan dengan gangguan pernapasan, kekambuhan asma, perawatan rumah sakit kaeran asma. Studi-studi juga menemukan keterkaitan antara polusi udara dengan kelahiran prematur, kematian bayi, gangguan pertumbuhan paru dan perkembangan terjadinya asma.

Polusi udara juga menyebabkan gangguan kardiovaskular, laporan dari American Heart Association 2010 memberikan gambaran bahwa bahan partikulat dalam polusi udara dapat menyebabkan gangguan jantung, peningkatan perawatan rumah sakit, gangguan irama dan fungsi jantung, perubahan kekentalan darah, aterosklerosis, peningkatan tekanan darah dan penyakit serebrovaskular seperti stroke.

Dari segi lingkungan, asap di Indonesia dihasilkan dari pembakaran hutan gambut, tahukah Anda bahwa hutan gambut (peatlands) adalah ekosistem yang menahan karbon agar tidak terlepas ke udara? Mengurangi pemanasan global. Pembakaran lahan gambut akan menyebabkan pelepasan karbon ke udara sehingga menyebabkan pemanasan global. Kehancuran ekosistem gambut akan menghilangkan sumber air, dan tempat hidup orang utan, harimau sumatra. Akankah kita biarkan anak-anak kita menghirup asap dan tidak melihat orang utan lagi di masa depan?

Artikel Kualitas udara luar ruangan akan memberikan gambaran mengenai apa itu polusi udara dan pengaruhnya kepada kesehatan kita secara umum. Apakah bahan partikulat akan menjelaskan mengenai salah satu sumber polusi dan sumber dari bahan partikulat tersebut. Artikel indeks kualitas udara akan memberikan informasi apa yang harus kita pantau untuk memastikan udara luar aman saat kita beraktivitas. Artikel efek polusi udara akan memberikan gambaran mengenai gangguan kesehatan yang dapat terjadi karena polusi udara. Untuk mengatasi saat kabut asap maka artikel tanya jawab akan membantu kita memlih masker yang benar saat beraktivitas.

Sekitar 85% kelapa sawit tumbuh di Indonesia dan Malaysia.  Emisi karbon dari perkebunan kelapa sawit di Indonesia setara dengan 2-9% emisi semua emisi lahan tropis di dunia dari tahun 2000 sampai 2010. Indonesia di tahun 2009 adalah tujuh negara terbesar pemanasan global dan pembukaan hutan (deforestation) menyumbang 30% dari total emisi. Indonesia berada di belakang Brazil untuk menyumbangkan pemanasan global karena pembukaan hutan.

Apakah kita akan biarkan kebakaran hutan terus terjadi dan anak-anak Indonesia menghirup kabut asap setiap tahunnya? Akankah kita biarkan ekosistem hutan tropis hilang, tempat tinggal binatang dan sumber air beralih ke industri? Atau akankah kita jaga ekosistem hutan tropis dan anak-anak kita untuk menghirup udara yang bersih di masa depan mereka?

Salam sehat,

Ambient air pollution: health hazaards to children. Pediatrics. 2004;6:1699-707

Cardiovascular effects of ambient particulate air pollution exposure. Circulation. 2010;121:2755-65.

Palm oil and global warming. Union of concerned scientist fact sheet.

Share artikel ini: