Batita pada umunya  tidak menyukai duduk diam. Mereka akan selalu berusaha melepaskan diri dari dekapan anda. Walaupun bagi anda hal tersebut melelahkan, namun bagi batita  itu hal yang sangat menyenangkan. Secara alami  batita akan mencari dan melakukan kegiatan yang dapat menyehatkan sekaligus menyenangkan untuk mereka – hampir seluruh waktu terjaga mereka  akan dipergunakan untuk bergerak dan bermain.

Batita hanya mempergunakan sekitar  satu jam dari waktu terjaganya untuk berhenti beraktivitas. Dalam sehari batita menggunakan minimal 30 menit waktu nya untuk  melakukian aktivitas yang terarah (diarahkan oleh orang tua/pengasuh) dan minimal 60 menit  untuk beraktivitas  bebas.

Di rumah

Apabila anda sendiri yang menjaga anak anda, maka anda adalah  pemegang kendali. Jangan batasi  waktu untu anak beraktivitas dengan membiarkan mereka terlalu lama  di kereta dorong, kursi khusus untuk mobil ataupun kursi makan.  Hal-hal tersebut akan membatasi dan menghambat keaktifan anak.

Selain itu membatasi waktu anak di depan TV, merupakan salah satu cara terbaik  untuk mendorong anak  melakukan aktivitas fisik/bermain. Bahkan anak-anak di bawah 2 tahun  sangat tidak disaran kan untuk menonton TV baik DVD maupun video. Anak-anak di usia yang lebih tua mungkin dapat menggunakan sarana TV untuk beristirahat , namun mereka tetap tidak perlu duduk berlama d depan TV.   Program pendidikan  yang disajikan teliviusi pun selalu  menekan kan kegiatan  aktifitas fisik  seperti  di kehidupan nyata misalnya  mencari tahu cara bekerja suatu mainan, kegiatan bermain fisik ataupun bernyanyi bersama. Apabila anda memutuskan untuk meberikan anak anda yang lebih tua  waktu untuk menonton telivisi, cobalah ikuti anjuran berikut : Tidak lebih dari 1-2 jam  sehari untuk program pendidikan berkualitas. Jika memungkinkan , pilih stasiun TV tanpa program komersial,  iklan makanan  pada stasiun TV  dapat mempengaruhi anak-anak, terlebih makanan yang diiklankan  pada umum nya adalah makanan-makanan dengan kadungan nutrisi yang rendah. Alternatif lainnya  adalah video yang disesuaikan dengan usia anak, terutama  yang dapat  mengajak anak untuk mau beraktifitas bermain.

Tabel berikut berisikan beberapa ide untuk membuat batita selalu aktif.

Aktivitas  Bersama Pengasuh Bermain Bebas
BatitaYang Muda (12-24 bulan)
  • Mendengarkan musik dan menari bersama
  • Berpegangan tangan dan meloncat bersama-sama
  • Bermain di halaman belakang, taman ataupun tempat bermain terbuka lainnya.
  • Memanjat tangga dengan pengawasan  dan jika memungkinkan  menggunakan perlengkapan memanjat yang diperlukan.
  • Bermain dengan mainan  tarik-dorong  (mainan pembuat popcorn, sapu mainan, vakum mainan).
  • Meniru aktivitas hewan atau orang dewasa ( menggunting rumput, menyiapkan makan malam/masak-memasak, mempergunakan perkakas )
  • Bermain dengan mainan berbagia bentu  dan mainan lainnya.
Batita Yang lebih  Tua (24-36 bulan)
  • Bermain di halaman ataupun  tempat bermain lainnya
  • Bermain  “mengikuti  pemimpin ,”Memutari bunga mawar” dan permainan lainnya
  • Bermain Bola.
  • Take a mommy-and-me movement class for toddlers.
  • Berjalan seperti penguin atau meniru hewan lainnya
  • Menikmati permainan imaginasi  ( bermain dengan mobil-mobilan, bermain sandiwara, merawat boneka)
  • Bermain balok
  • Menggambar dengan pensil berwarna.

Di luar Rumah

Apabila batita anda menghabiskan waktu  dengan pengasuh selain anda  atau  dititipkan pada tempat penitipan anak,  anda perlu mengetahui dengan pasti aktifitas batita anda :

  • Apakah mereka  banyak menghabiskan waktu diluar ruangan?
  • Adakah jadwal kegiatan tertentu yang diterapkan?
  • Apakah mereka mengijinkan anak anada menonton TV atau video? Seberapa banyak waktu yang dialokasikan  untuk menonton ?

Alternatif lainnya adalah mengikutkan anak pada  kegiatan bermain bersama yang dikelola pihak tertentu ( Playgroup), mengikutkan anak pada kegiatan ini merupakan cara yang baik untuk dapat berkumpul dan bermain bersama. Tempat bermain ini  juga sangat baik untuk orang tua saling bersosialisasi. Orang tua dapat membuat rencana bermain kelompok yang terarah untuk anak-anak, seperti melakukan permainan tertentu bersama dan  membiarkan anak-anak bermain sesuai dengan keinginannya pada sisa waktu lainnya.  Tempat ideal untuk kegiatan bermain bersama ini adalah  tempat terbuka atau ruangan tertutup yang cukup besar.

Apabila anda sudah pernah melihat anak-anak batita bermain,  anda mungkin memperhatiklan bahwa  mereka tidak bermain seperti layaknya anak –anak yang lebih tua usianya. Namun walau begitu mereka  sangat menikmati waktu bersama anak lain. Pada saat nya  nanti mereka akan bermain dan berkerja sama

Menyediakan Lingkuangan Yang Aman

Tempat bermain batita haruslah aman  karena batita akan sangat aktif bergerak.  Di rumah, gunakanlah  pintu/pagar  pengaman, ataupun alat pengaman lainnya sehingga minimal dalam rumah terdapat satu ruangan yang dapat digunakan batita bermain dengan aman.  Di luar rumah , pilihlah  tempat penitipan anak ataupun tempat bermain dengan fasilitas bermain yang masih baru serta  perhatikan apakanh permainan tersebut sesuai dengan  usia anak anda sehingga tidak terlalu berbahaya atau terlalu besar untuk anak anda.. Juga pastikan apakah ada opengelompokan anak menurut usia ditempat tersebut- hal-hal ini  dimaksudkan untuk menghidari terjadinya kecelakaan pada anak..

Namun perlu diingat,  sebagus apapun keamanan suatu lingkungan tetap tidak boleh lepas dari pengawasan dewasa. Terlebih karena banayk batita yang tidak merasakan takut terhadap aktivitas apapun, mereka mungkin saja memanjat  pada permainan panjat anak yang lebih dewasa dengan tidak hati-hati.

Pengawasan yang ketat terhadap batita sangat penting,  batita masih  belum memilki keseimbangan, koordinasi dan perhitungan  walupun terlihat cukup lincah. Sehingga selalu  awasi mereka dan siap untuk menjaga mereka bila sesuatu terjadi.

Reviewed by: Mary L. Gavin, MD
Date reviewed: September 2005

Sumber :
http://kidshealth.org/parent/nutrition_fit/fitness/active_toddler.html

Dian Oktina

Share artikel ini: