Indikasi: terapi jangka pendek inflamasi mata, keganasan, serta penekanan reaksi inflamasi dan alergi.
Kontra Indikasi: mata merah yang belum diketahui diagnosisnya, glaucoma
Perhatian: hati-hati pada katarak, penipisan kornea, infeksi kornea atau konjungtiva. Hentikan penggunaan jika tidak ada perubahan selama 7 hari. Penggunaan jangka panjang pada bayi berisiko penekanan fungsi adrenal.
Cara penggunaan: dewasa dan anak, 1 tetes tiap 1-2 jam, kurangi frekuensi jika inflamasi mulai terkontrol.
Efek Samping: infeksi mata sekunder, penyembuhan kornea yang kurang sempurna (akibat penipisan kornea), kerusakan saraf penglihatan, katarak, glaucoma, midriasis (pelebaran pupil mata), keratitis epitel, reaksi hipersensitifitas lambat.
Dosis: anak dan dewasa, 1 tetes tiap 1-2 jam. Kurangi frekuensi pemberian jika peradangan mulai terkontrol.
Efek Samping: infeksi sekunder mata, penyembuhan mata yang kurang sempurna akibat penipisan kornea, kerusakan saraf mata, katarak, glaucoma, pupil melebar, kelopak mata “jatuh”, radang kornea, reaksi sensitifitas tipe lambat (sensasi terbakar).
Sediaan: larutan (tetes mata) prednisolon sodium fosfat 0.5%