Indikasi: hipertensi, infark miokard dengan gagal jantung kiri
Kontra Indikasi: sirosis, sumbatan empedu, kehamilan dan menyusui
Dosis:
- Hipertensi
Dosis awal 80 mg 1x sehari, dinaikkan dalam 4 minggu menjadi maksimal 320 mg 1x sehari. Untuk lansia >75 tahun, dosis awal 40 mg 1x sehari
- Infark miokard
Dosis awal 20 mg 2x sehari, dinaikkan dalam beberapa minggu menjadi 160 mg 2x sehari
Sediaan: tablet dan kapsul 40 mg, 80 mg, 160 mg
Efek Samping: gejala hipotensi seperti pusing, hiperkalemia, anemia, gangguan pengecap, lelah, batuk, sakit kepala, mimisan, nyeri sendi, nyeri otot dan sendi.
Interaksi ARB
Nama Obat | Interaksi dengan ARB |
ACE Inhibitor, siklosporin, garam kalium | Risiko hiperkalemia meningkat |
Alkohol, Alfa blocker, Obat anestesi, beta blocker, calcium channel blocker, metildopa | Efek hipotensif ARB meningkat |
NSAID | Meningkatkan risiko gangguan ginjal dan melawan efek hipotensif |
Lithium | Konsentrasi dalam plasma meningkat karena ekskresinya dikurangi oleh ACE Inhibitor |